April 11, 2013

WORK









Pameran Seni Rupa 15th Kelompok SePi
Taman Budaya Yogyakarta 2013


Tema :
Van nJava: Lokalitas yang Mendunia
Kalau kita meng-Google kata ‘java’, yang pertama dan paling banyak kita temukan adalah ‘java’ sebagai nama bahasa program computer yang dikembangkan oleh Sun Corporation. Program ini sangat popular dan dipakai lebih dari 10 juta program untuk menjalankan layanan berbasis jaringan. Konon, ‘bahasa Jawa’ untuk computer ini di namai ‘java’ karena para pengembang program ini banyak mengkonsumsi kopi Jawa.
Urutan kedua yang kita temukan dalam mesin pencari Google adalah ‘Java coffee’ alias kopi Jawa. Kopi Jawa yang awalnya pertaniannya dikelola oleh Belanda ketika mereka menjajah Jawa sekarang menjadi terkenal di seantero dunia. Ekspor kopi dari Jawa diawali pada abad ke 17. Bahkan kata ‘java’ sendiri di Amerika itu artinya secangkir kopi Jawa. Makna ‘java’ menyurut menjadi kopi saja. Tanah di mana kopi itu ditanam dan petani-petani yang merawat pokok-pokok kopi terlupakan.
Java sebagai sebuah nama, sebuah lokalitas, telah mendunia salah satunya lewat kopi dan yang pada perkembangannya kemudian mendapat makna baru menjadi sebuah bahasa program. Namun demikian makna yang lebih luas, sebagai sebuah pulau dan sebagai sebuah suku bangsa semakin tereduksi. Secara global makna Java menjadi secangkir kopi atau sebuah bahasa program computer saja. Tak heran jika hal ini menjadi kecemasan tersendiri bagi orang Jawa. Bahkan tak jarang kita mendengar keluhan tentang tercabutnya nilai-nilai kultural yang dulu dimiliki oleh orang Jawa tidak terwariskan secara semestinya kepada generasi berikutnya. Misalnya generasi baru orang Jawa tidak lagi mengenal cerita-cerita rakyat yang dimiliki, permainan-permainan anak tradisional terlupakan dan digantikan oleh game-game komputer. Cerita-cerita wayang hampir hilang di hati anak-anak tergantikan oleh komik-komik super hero.
Inilah sekelumit ide-ide yang muncul pada diskusi Kelompok SEPI dalam rangka menyiapkan pameran untuk kegiatan pameran tahunan pada tahun 2013 ini. Kelompok SEPI dibentuk pada tahun 1998. Tahun ini kelompok perupa ini genap berusia 15 tahun.
“Van nJava: Lokalitas Mendunia” adalah tema yang dipilih sebagai ungkapan keprihatinan dan sebagai ungkapan harapan. Keprihatinan atas terdesaknya budaya-budaya lokal pada umumnya, dan khususnya budaya Jawa sebagai budaya yang membentuk dan menumbuhkan sebagian besar anggota Kelompok SEPI. Namun pada saat yang sama tumbuh pula harapan karena globalisasi bisa menduniakan sebuah lokalitas seperti yang terjadi pada kopi Jawa misalnya.
Pada pameran yang akan diselenggarakan di Taman Budaya Yogyakarta ini Kelompok Sepi mengundang perupa dari berbagai kota untuk berkolaborasi mewarnai dunia lokalitas senirupa Yogyakarta demi mencoba memberi sumbangan terhadap globalisasi. Dengan demikian seperti penyebaran kopi Jawa lokalitas bersifat kontributif dan globalisasi bukan kolonialisasi satu arah.
Pameran akan diadakan dari tgl 21 – 25 September 2013. Pameran ini terbuka bagi semua perupa yang bersedia mengikuti seleksi kuratorial. Filosofi dan ideology kelompok Sepi selama 15 tahun tetap konsisten memberi wadah dan ruang bagi perupa dari berbagai golongan yang kadang termarginalkan dengan tetap mempertimbangkan kualitas ide maupun visual.

Syarat dan Ketentuan

1. Karya tidak dibatasi, bebas, boleh 2D atau 3D (Lukisan, Patung, Instalasi, Foto digital art)
2. Berukuran minimal bersisi 100 cm. Maksimal bersisi total 300 cm.
3. Peserta mengirimkan foto karya dalam format File JPEG 300 DPI (ukuran sisi terpendek 2400 pixel) dalam  
    bentuk CD, bisa di kirim via pos, email atau langsung ke sekretariat Kelompok Sepi.
4. Dengan disertai Nama seniman, Judul karya, Media, Ukuran, Tahun pembuatan.
5. Konsep, isi atau muatan karya (format micrsoft word/notped).
6. Peserta menyertakan CV seniman tiga tahun terakhir.
7. Tiap peserta boleh mengirimkan maksimal 3 (tiga) karya.
8. Karya yang boleh diikutkan adalah ciptaan tahun 2011 – 2013.
9. Batas akhir pengiriman File foto karya Minggu, 14 Juli 2013.
10. Sistem kapling.
11. Bila ada karya yang laku terjual, maka akan dikenakan potongan sebesar 20% untuk kas Kelompok SePi.
Proses penyeleksian
1. Karya akan diseleksi melalui file foto karya yang kami terima.
2. Karya yang masuk seleksi bisa lebih dari 1 ( satu ) karya.
3. Karya yang masuk katalog 1 (satu).
4. Hasil seleksi akan di umumkan
21 Juli 2013, via sms dan bisa dilihat di media on line facebook Kelompok SEPI

Iuran peserta

1. Peserta yang masuk seleksi membayar iuran :
    - Tiga Ratus Ribu Rupiah (Rp. 300.000,-) untuk satu karya
    - Lima Ratus Ribu Rupiah (Rp. 500.000,-) untuk dua karya
    - Enam Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah (Rp. 650.000,-) untuk tiga karya

Waktu dan tempat

1. Pameran akan di selenggarakan di TBY (Taman Budaya Yogyakarta) 21-25 September 2013
Pengambilan/pengumpulan formulir dan pengiriman file foto karya di :
Sekretariat Kelompok SePi
Jl. I Dewa Nyoman Oka 4 A, Kotabaru Yogyakarta.
Email : kelompoksepi@gmail.com

CP : Yundhi Pra : 08562899754

Agus Nuryanto : 081392031686
Agus Yuliantara : 087839846109